Burung Dara Burung Jahanam
Setelah malam,datanglah terang
Sinarnya mentari ahrapan baru
Masa-masa yang suran semakin hilang
karna ada seseorang yang kini datang
Dia bagai awan putih dilangit
putih bersih tak ada noda melekat
lama-lama dia semakin melekat
dihati yang sudah tak terikat
sore datang tanda petang kan datang
sunyi nyenyat kan datang lagi
aki takut perasaan ini kan hilang
terbawa arus malam yang mencekam hati
suasana malam yang mencekan hatiku
seperti perasaanku yang hancur ini
do’a yang slalu mengharapkan manis
tapi seakan akan rasa pahit menghantui
datang burung dara yang tersenyum padaku
senyumnya getarkan langit hatiku
lambaian sayapnya belah lautan atlantik
dia seakan tau isi hatiku
yang sedang hancur tak karuan
duduk aku terlamun memandangnya
tak lama aku tanya padanya
“kenapa kamu datang terlambat”
jawabnya tenang penuh makna
tiba tiba burung dara berubah
sinarnya penuh dengan dendam
tawarannya kemaksiatan
yang sudah lama aku mtinggalkan
“dunia hitan menyelimuti hatiku entah kapan ini berakhir……………..”